Apa Yang Dicari

tak tahu kemana langkahku, tak tahu takdir apa yang menjemput ku kali ini... perasaan itu datang kembali ketika aku berada jauh dan dalam kesendirian. Bila mengingat kembali proses sebuah perjalanan ku hingga sampai pada titik ini rasanya sungguh luar biasa bisa bertahan, kali ini akankah bisa seperti itu lagi? entahlah, hanya waktu yang akan menjawab..
Menunggu Proses yang membuat diri ini terjebak dalam labirin pikiran dan hati adalah hal yang paling tidak enak, tapi sekali lagi ini adalah proses hidup. Jalan keluar yang belum ditemukan, jawaban yang masih mengambang, apa yang harus dilakukan dalam keadaan seperti ini? berdoa pada Tuhan, hanya itu!! Namun cara apa yang juga harus dilakukan?
menangis kah? untuk apa
marah kah? karena apa
yang jelas harus bisa bertahan, karena kalau tidak hanya akan mengulang kesalahan yang sama, kesalahan yang tak ada artinya....

Di Rantau

jauh membuat seseorang merasa merindukan akan yang ditinggal. Jauh membuat seseorang merasakan betapa berharganya setiap hal kecil yang terjadi. jauh membuat seseorang tak menyepelekan akan masa lalu dan hal-hal yang telah ditinggal..
Maka ketika dekat, cinta dan rasa sayang yang dalam yang akan muncul.
"Merindukan masa itu" kata-kata itu yang akan keluar ketika seseorang jauh. Tuhan menciptakan kondisi seperti itu untuk membuat seseorang lebih menghargai setiap nafas kehidupan. bersyukurlah kita yang pernah merasakannya...

Misteri Hidup

Tak pernah tahu apa yang menantiku di depan, tak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian, tak pernah tahu apakah bahagia atau kesedian yang kan menjemput. Smua itu adalah Misteri Ilahi dalam Hidup setiap manusia. baik buruk, tawa tangis, senang susah.. apapun itu sebagai manusia yang mementingkan ego tetap menghadapi dan harus melewatinya. point penting yang bisa dilakukan adalah menikmati every moment yang terjadi. seperti diri ku yang saat ini tengah menikmati hari-hari ku, walaupun terkadang hari yang aku hadapi berat dan melelahkan tapi i know someday itu akan jadi cerita menarik tersendiri yang patut dikenang dan juga merupakan pembelajaran kedewasaan ku.
Hidup tanpa dukungan dan penyemangat memang berat,rasanya seperti hidup sendiri didunia ini, penuh kebingungan dan tekanan. terkadang ingin menangis tanpa sebab, terkadang ingin menjerit sekuat tenaga, terkadang ingin kabur ke tempat yang ada didalam bayangan dan benakku, namun inti dari itu semua adalah "aku ingin didengar".
Dengar aku, pahami aku, dan ijin kan aku melakukan apa yang menjadi kemauan dan impianku.
Namun sekarang aku sadar bahwa memang tak ada dukungan tuk itu semua, yang bisa aku lakukan hanya kembali kediri sendiri. bertanya pada diri sendiri dan menasehati diri sendiri untuk menemukan jalan keluar yang terbaik. menikmati every single day n faces with smile....

Zodiak Scorpio "Scoper"

berdasarkan data dilapangan nih ceritanya :
1. pada dasarnya scoper emang rasi bintang dengan watak yang keras atau dengan kata lain ber ego tinggi, but jangan salah sangka dulu..
2.tipe rasi bintang ini sebenarnya orang2 yang lemah tapi bergaya sok kuat
3. slain itu dy cengeng, sepintar2nya dia nahan nangis dijamin deh tuh air mata pasti bakalan turun.. hihihihi
4. pada referensi yang i dapet, katanya sih rasi ini gak cocok sama kebanyakan rasi lainnya, lha kalau gini susah dapet pacar dunk (hikz T_T) tenang aje, mnurut ku itu gak masuk akal. kalau dalam hal urusan asmara i rasa semuanya sama tinggal pinter2nya pasangan ma diri kita aja gimana buat menjalinnya,,
5. rasi termasuk tipe orang yang gak tegaan, mudah terharu tuh
6. strong person, personality nya kuat, jadi gampang jadi pusat perhatian
7. gampang menarik lawan jenis,, (hohoho yang ini gk terlalu yakin juga)..

YUPZ tentang semua tulisan ini hanya buat hiburan, so percaya gak percaya yeee...

NAIK TURUN HATI

Emang bener kalau hati tuh susah ditebak... slama ini slalu bersikap egois dan tak mau kalah, tapi mungkin karena bawaan tambahan umur jadinya sekarang dah mulai slow down.. xixixixixi,,,,
terkadang aku bisa lost control, pikiran slalu tak sama dengan hati.. nah dalam kondisi seperti ini susah banget nyatuinnya dan mengambil kputusan yang bener, tapi perlahan2 mulai mempelajari diri sendiri jadinya dah jarang tuh yang namanya lost control again.. hehehe
kadang ingin begini, kadang ingin begitu. repot emang tapi itulah manusia, slalu membingungkan diri sendiri dan orang lain(sadar gak sadar loh)

KETIKA BERSTATUS MAHASISWA

Ketika berstatus Mahasiswa, banyak yang menawariku pekerjaan rasanya saat itu aku ingin skali segera lulus tetapi ketika gelar sudah ditangan entah kenapa semuanya rasanya kabur menghindar, banyangan ketika saat aku mahasiswa dan berfikir setelah ini akan mendapat pekerjaan yang aku inginkan hilang adanya.. sakit hati rasanya tapi ini adalah kenyataan..! memang benar kata pepatah yang mengatakan “dunia itu kejam” aku baru merasakan saat aku benar-benar berada didunia nyata ini, yah dunia yang aku sebut “dunia pengangguran”. It’s not fair, tapi kalau aku berfikir seperti itu tentunya aku tak dapat bertahan sejauh ini. meskipun saat ini teman-teman pergi menjauh dan merasa ditinggal sendiri aku harus bisa bertahan pada kondisi ini atau aku akan gila..!!
Berat, itu yang aku rasa. Gambaran kurang kematangan diri, kurang kesiapan diri, kurang daya saing atau kebodohan diri ?? entahlah, yang jelas pada posisi ini benar-benar membuat bingung dan sangat memeras pemikiran plus air mata.. sering kali aku menangis, luapan emosi dan ketidak puasan akan kondisi saat ini tapi yang paling utama adalah ketidak puasan akan diri sendiri… Apa ini semua karena aku terlalu banyak mengeluh dan tanpa ada tindakan yang seimbang..? aku tak pernah mengeluh, setidaknya aku hanya mengeluh pada diri ku sendiri, aku berusaha agar apa yang aku rasa hanya aku sendiri yang mengetahuinya. Apa cara ku salah? Apa keputusan itu yang membuatku begini?
Teman ku pernah berkata “nikmati saja pengangguran ini, karena nanti ketika sudah kerja kau akan merindukan masa pengangguran mu” mungkin ada benarnya, tapi pertanyaan yang muncul : “bagaimana bila masa pengangguran ini akan berjalan lama?” tak akan ada yang tahu takdirnya. Yang aku pikirkan saat ini dan yang memberiku sedikit kekuatan adalah, setidaknya tidak hanya aku yang mengalami hal ini, aku yakin banyak orang yang mengalami hal yang sama dengan ku, bahkan orang-orang yang sudah bekerja pun dulunya juga mengalami hal yang sama.. So it’s okay, aku akan jalani meskipun berat. Menunggu takdir dan berusaha merubahnya…

Otak Para Pengangguran

"BINGUNG" itu yang sudah pazti ada dibenak para lulusan baru..
1. bingung mau ngapain
2. bingung mau kerja dimana
3. bingung ma potensi diri sendiri
4. bingung karena omongan orang
5. bingung dan bingung lagi...
Kata orang itu karena kurang persiapan yang matang, ach masak iya..??!?
seperti kata2 orang tiap jaman, "gampang ngomong dari pada jalanin sendiri"... susah nya jadi pengangguran, pantas saja pernah ada cerita kabar kematian orang pengangguran di Negara Jepang,waaaahhh ngeri tapi itu realita.. kondisi seperti itu bisa membuat perubahan pola pikir, tapi aku anggap sebagai tantangan.. suwer tantangan berat nih, salah satu proses yang mesti dilalui tiap orang.. tinggal pinter2nya kita ngolah diri dan pikiran..
Semoga aku bisa menemukan jalan yang terbaik bagi hidup ku sendiri,,, FIGHTING....!!

tOdaY

skripsi dah kelar, gelar S.Kom pun udah ditangan. tapi apa artinya semua itu kalau tak dapat digunakan dan tak bermanfaat..
proses q kali ini bisa aku bilang sebagai proses transisi,, pola pikir yang menuntun tingkah laku ku saat ini kurasa belum sepenuhnya under control. beberapa pemikiran membuat q jadi gila..
terbiasa dengan rutinitas akademik selama 16,5 tahun aku rasa wajar bila sekarang dengan status "pengangguran baru" membuat ku bingung untuk melakukan sesuatu.
apa yang mau aku lakukan?
apa yang ingin di lakukan?
apa semua ini ada manfaatnya?
masih banyak pertanyaan yang aku sendiri belum bisa menemukan jawabannya..
proses ini ternyata lebih berat dari yang aku bayangkan. tak apa bila aku hidup sendiri, tapi aku hidup bersosialis.. hidup ditengah keluarga dan teman, banyak cibiran,omongan,gossip ataupun pemikiran yang seharusnya bukan urusan mereka..
rangkaian kehidupan yang tak terputus, dan ini lah urutannya :
1. kapan sekolah?
2. raingking berapa?
3. kuliah dimana?
4. kapan lulus/wisuda?
5. kapan kerja?
6. kapan nikah?
7. kapan punya anak?
8. kapan punya cucu?
yang aku pikir ada kah orang yang akan bertanya kapan kau akan mati???

huuucft pertanyaan-pertanyaan yang kadang dan bahkan sering tak enak didengar...
bisakah kita hidup semau kita, bisakah mengurusi urusan masing2 tanpa ikut mengurusi permasalahan orang???

tugas besar saat ini adalah managemen ego dan pikiran, tak perduli apa yang dikatakan orang yang terpenting tetap menata masa depan (walaupun jalannya tak mudah).. :-)